Adsen Bawah Navi

5 Tips Cara Menanam dan Merawat Bromelia

Konten [Tampil]
Tukang Taman Surabaya - Flamboyanasri.com. Mengulas tengtang 5 tips cara menanam dan merawat bromelia. Banyak para landscaper atau tukang taman seperti kami yang ada di kota surabaya yang sering mengaplikasikan tanaman hias bromelia untuk elemen softlandscape sebagai pelengkapnya. 

Tukang Taman Surabaya Jual Bromelia Giant

Karena sebagaian besar tanaman hias bromelia sering ditanam pada tepi jalan, sudut-sudut perumahan atau sebagai point of interest dari sebuah taman. Karena warna dan coraknya yang memang benar-benar membangkitkan sebuah aura taman menjadikan lebih indah dan berwarna.
Baca juga Mengenal Bromelia, Sang Bintang Tanaman Hias Taman Minimalis
Hasilnya, sentuhan warna daun bromelia yang berwarna-warni menjadikan taman atau landscape terlihat asri dan menyegarkan. 

Jenis tanaman hias bromelia yang sering di pakai adalah jenis bromelia neored, bromelia giant, bromelia imperial, bromelia vriesa dan bromelia neoregelia.

Dari beberapa point di atas, bahwa bromelia memang sangai indah dan cantik untuk ditanam dimanapun. 

Anda bisa menanamnya pada media pot atau ditanam pada tanah langsung semuanya tidak akan kalah menariknya. 

Namun jika anda menginginkannya untuk menanamnya pada media pot atau pada taman landscape masing-masing mempunyai cara perawatan yang berbeda.

Tukang Taman Surabaya Cara Merawat Bromelia

Dihabitat aslinya tanaman hias bromelia hidup secara epifit dengan menumpang pada batang-batang pohon. 

Karena itu, jika anda menginginkannya sebagai tanaman taman landscape (lansekap) sebaiknya menggunakan media tanam yang dipakai tidak hanya tanah saja namun merupakan media campuran antara tanah dengan pasir.

Namun jika anda mengingkinkan dalam jumlah besar kami Tukang Taman Surabaya juga bisa mensuplay tanah untuk taman. 

Alasannya kenapa bromelia membutuhkan tanah yang berpasir karena tanaman hias bromelia ini sangat rentan terhadap serangan jamur dan nematoda yang menyebabkan cepat busuk.

Bagaimana konstur tanah yang cocok untuk segala tanaman hias, lebih jelasnya anda bisa membaca artikel kami tentang 3 Jenis Tanah Untuk Media Tanam

Sementara untuk bromelia yang ingin ditanam pada media pot anda harus memperhatikan beberapa faktor utama 

antara lain: medai tanam, pencahayaan, penyiraman dan saat pemberian pupuk atau nutrisi yang cukup agar tanaman bromelia dapat tampil sempurna dan cantik.

Berikut 5 Tips Cara Menanam dan Merawat Bromelia Agar Tampil Indah dan Memikat Dari Tukang Taman Surabaya

Indah dan mempesona adalah daya tarik yang dipancarkan dari tanaman hias bromelia ekspresi ketika melihat tanaman bromelia. 

Karena tampilan yang sangat indah dan menarik tidak terlepas dari cara perawatan yang tepat dan baik karena dengan begitu keanggunan tanaman hias bromelia akan tetap terjaga.

Jadi untuk anda penggemar tanaman hias atau penyedia jasa seperti kami Tukang taman untuk wilayah Surabaya harus melakukan beberapa cara yang harus dilakukan agar tanaman hias bromelia yang sudah ditanam tetap dalam keadaan bagus dan indah. 

Namun bagi kami tanggung jawab yang harus dilakukan adalah memberikan pelayanan yang baik, disisi lain kami menjual barang hidup yang rentan stress atau mati.
Jadi walaupun terkadang kami memberikan pelayanan yang bagus dengan barang yang kami berikan bagus jika perawatan dari customer kurang teliti yang bisa saja tanaman yang kami berikan akan jelek dan mati. 

Jadi solusinya kami sebagai penyedia jasa memberikan yang terbaik anda sebagai customer juga merawatnya dengan baik maka taman landscape akan tercipta dengan indah.

Baiklah berikut ini beberapa tips singkat yang diperhatikan dalam merawat tanaman hias bromelia:

a. Suhu dan Kelembapan

Sebagai tanaman hias yang asli dari hutan tropis, tanaman bromelia sangat menyukai dengan tempat yang lembab dengan sirkulasi udara yang baik. Jadi tanaman bromelia ini dapat tumbuh dengan baik pada tempat yang teduh, misalnya pada bawah pohon yang rindang. 

Menurut ahli tata kelola taman seperti kami Tukang Taman Surabaya biasanya ditanam pada sekitar tanaman bonsai (Bonsai dolar beringin korea, jasmine, anting putri, putri salju), atau dibawahnya pohon peneduh misalnya ; pohon pule atau bonsai randu.
Anda juga dapat membaca ulasan kami tentang Cara Memilih Tanaman Untuk Dibuat Bonsai
Untuk idealnya ukuran kelembapan yang di senangi tanaman bromelia sekitar 60% dengan suhu 15-30 derajat celcius. 

Karena pada dasarnya bromelia dapat ditanam pada tempat manapun dari dataran rendah sampai dataran tinggi, asalkan suhu dan pencahayaannya disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

Tukang Taman Surabaya Cara Merawat Bromelia

Untuk menjaga kelembapan, biasanya para penghobi atau Tukang taman melakukan penyiraman dan pengkabutan. 

Perbandingannya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tanaman, bahkan ada pula yang sengaja memasang kipas angin pada area tanaman bromelia dengan kecepatan putaran yang tetap rendah agar tanaman tidak tumbuh miring.

B. Kebutuhan Air

Berbeda dengan tanaman hias laminnya, akar dari tanaman bromelia tidak hanya bertugas sebagai penyerap nutrisi dan air, namun juga berfungsi sebagai penopang atau pengikat, 

sehingga tanaman hias bromelia juga dapat tumbuh pada area tebing atau bebatuan. Namun jika dibudidayakan atau sebagai tanaman hias taman (tempat lainnya) maka faktor kebutuhan air harus tetap diperhatikan.

Beberapa penghobi atau Tukang Taman biasanya penyiraman bromelia dilakukan 2-3 kali seminggu, namun angka tersebut tidak dapat dijadikan patokan pasti.

karena penyiraman dilakukan ketika media tanam memang benar-benar tampak kering maka penyiraman bromelia bisa dilakukan. Karena kondisi tersebut akan berbeda antara ketika waktu cuaca panas, mendung atau pada saat hujan.

Tukang Taman Surabaya Cara Merawat Bromelia

Dengan demikian, penyerapan air oleh akar akan dapat lebih maksimal dan media tanam juga akan terlihat lebih lembab. Ciri tanaman yang kekurangan air dapat terlihat dari daunnya yang berubah agak kekuningan. 

Namun jika sudah dikasih air, warna daun akan kembali seperti semula jika tingkat kekurangannya tidak terlalu parah daun tanaman akan lebih cepat segar kembali.

Selain oleh akar, fungsi penyerapan sebenarnya juga dilakukan oleh daun. Maka tidak aneh apabila bentuk dari daun bromelia mempunyai karakter khusus yang berfungsi menampung sisa air siraman. 

Cadangan air nantinya akan diserap secara osmosis oleh tanaman hias bromelia, sehingga penyiraman tidak perlu sering dilakukan.
Baca juga 6 Tips Cara Prinsip Mendesain Taman Minimalis
Namun banyak para penghobi tanaman bromelia yang masih awam dan tidak tahu dengan membuang air yang tergenang pada sela-sela daun, dengan alasan takut menjadi sarang nyamuk. 

Karena dalam sebuah penelitian selama puluhan tahun membuktikan bahwa tidak menemukan jentik nyamuk hidup pada sekitar daun bromelia.

Karena perkembangan nyamuk dari telur sampai dewasa biasanya memerlukan waktu 10-12 hari. Jika penyiraman dilakukan 2-3 kali seminggu, 

kemungkinan hidup jentik nyamuk sangat minim sekali lantaran air selalu tergantikan. Kalaupun ada penghuni di sekitar daun bromelia, kebanyakan adalah jenis cendawan atau hama dari bromelia itu sendiri.


Sebenarnya air yang menggenang pada daun bromelia yang dapat nyamuk tidak dapat dijadikan alasan untuk takut memelihara tanaman ini. 

Karena ada solusi lain agar jentik nyamuk tidak bisa berkembangbiak yaitu dengan cara menebarkan bubuk abate 1% dengan dosis 1 gram per 10 liter ke seluruh tanaman dengan begitu nyamuk tidak akan bertelur pada genangan air yang ada pada daun tanaman bromelia.

c. Intensitas Cahaya

Kebanyakan tanaman dari famili Bromeliaceae tidak tahan terhadap terpaan cahaya matahari langsung dalam waktu yang lama, kecuali jenis bromelia tertentu. 

Ciri bromelia yang mampu beradaptasi di tempat yang terbuka adalah bromelia yang berdaun tebal, kaku, berduri tajam dan berwarna bau-abu hijau atau abu-abu keperakkan.

Tukang Taman Surabaya Jual Bromelia Neored

Beberapa jenis diantaranya yaitu Ananas, Puya, Bilbergia dan Hectias. Bahkan, bentuknya semakin bagus jika bromelia ditanam ditempat yang panas namun tidak semua jenis bromelia. 

Sementara itu, bromelia yang berdau tipis, halus, berduri kecil, dan berwarna keunguan, lebih senang berada ditempat yang cahanya tidak terlalu kuat. Beberapa diantaranya adalah Neoregelia, Cryptanthus, Nidularium dan Guzmania.

Karena itu, jenis tanaman bromelia tersebut hendaknya ditanam ditempat yang ternaungi, yakni diberi jaring atau paranet yang digunakan sebagai peneduh antara 60-70%. 

Alasannya jika cahaya matahari yang berlebih dapat menyebabkan daun tanaman bromelia menjadi menggulung atau terbakar. 

Namun sebaliknya jika intensitas cahaya yang didapat tanaman bromelia kurang maka dapat menyebabkan daun bromelia menjadi kusam dan warnanya tidak cerah lagi.

Selain memakai paranet, beberapa penghobi juga menggunakan plastik UV sebagai naungan tambahan. 

Karena menurut mereka palstik UV yang dipasang double dengan paranet dapat menyaring panas matahari dengan sempurna, menjaga kelembapan udara, 

dan menghindari air hujan secara langsung. Untuk pemasangannya plastik UV dipasang berada di atas paranet.

d. Media Tanam

beberapa alternatif media tanam yang dapat dipakai untuk bromelia yaitu cocpeat, sekam, sabut kelapa, cacahan pakis, dan humus andam. 

Sebenarnya, tidak ada panduan tertentu campuran media tanam untuk tanaman hias bromelia.

Beberapa landscaper biasa memakai campuran media tanam yang berbeda untuk tanaman bromelia. 

Misalnya saja dengan memakai cocopeat karena dengan campuran ini penyiraman tidak perlu dilakukan sesering mungkin, asalkan media tidak kering, bromelia bakal tampil cerah, menawan dan memikat.

Tukang Taman Surabaya Jual Bromelia Neored

Lain halnya dengan menghobi lainnya ada yang menggunakan bahan campuran dari pakis, sekam bakar dan sabut kelapa untuk media tanam bromelia dengan menggunakan perbandingan 1:1:1 rasanya sangat cocok untuk media tanam.

Namun kesemua media yang digunakan tadi sebaiknya disterilisasi terlebih dahulu agar terhindar dari serangan hama dan penyakit. Caranya yaitu dengan mencucinya sampai bersih, menyotirnya, atau memanaskan media di atas kompor.

Caranya, letakkan campuran media di dalam panci atau wajan, kemudian panaskan dengan kompor dengan api sedang selama 15 menit sambil diaduk dengan rata. 

Angkat medianya lalu keringkan dengan diangin-anginkan sejenak dan media tanam yang disterilkan sudah siap untuk dipergunakan.

e. Nutrisi Tambahan

cara yang terakhir yang harus dilakukan bagi anda penghobi tanaman hias bromelia adalah pemupukan. Namun hal ini tidak terlalu sulit untuk dilakukan karena tanaman bromelia tidak begitu membutuhkan tambahan nutrisi yang berlebihan. 

Cukup menggunakan pupuk slow release, sperti NPK Mutiara, Dekastar atau Osmocote ¼ sendok teh yang disebar secara merata pada sekitar area tanaman bromelia.

Demikian ulasan dari kami Tukang Taman Surabaya tentang 5 Tips Cara Menanam dan Merawat Bromelia. Semoga bermanfaat bagi anda semua dan salam sukses.

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel