6 Tips Cara Prinsip Mendesain Taman Minimalis
Selasa, 29 Mei 2018
Konten [Tampil]
Keberadaan akar tanaman di dalam tanaha juga sangat bermanfaat karena dapat menjadikan tanah sebagai tempat untuk menyimpan cadangan air yang baik.
Taman dengan hadirnya tanaman besar pelindung juga dapat difungsikan sebagai penahan dari angin dan debu, selain itu sampah dari daun-daun yang gugur dapat dijadikan pupuk penyubur tanah tetapi hanya khusus konsep taman yang natural..lhoo..ya...!
Karena kalau konsep desain rumah sangat tidak cocok dan etis apabila taman rumah terlihat rusuh dan tidak bersih. Jadi setiap konsep desain taman menyesuaikan dengan area atau lokasi taman tersebit difungsikan taman rumah berbeda konsep dengan taman yang berada pada bahu jalan Trotoar).
Awalnya, tanah yanga ada hanya ditanami pohon-pohon yang diinginkan tanpa menggunakan aturan-aturan yang jelas maka pola yang dihasilkan akan acak-acakan dan tidak beraturan dan tidak sedap untuk dilihat. Setelah itu, mulailah diikuti dengan pemilihan tanaman sesuai dengan fungsinya.
Misalnya dengan menanam pohon buah-biahan dengan tujuan suatu hari nanti bisa dinikmati hasil buahnya. Namun lambat laun seiring waktu ada aspek estetika yang muncul dan mulai diperhatikan dalam membuat suatu taman.
Kemudian dari tema keseluruhan yang ingin dihadirkan, jenis dan fungsi tanaman yang sesuai, penyusunan tanaman, sampai tehnik pemeliharaan untuk mempertahankan keindahan taman.
Berdasrkan fakta di atas serta kebutuhan jiwa seni dan kepuasan dalam menikmati keindahan taman yang indah dan nyaman, mendorong pecinta taman sekaligus jasa layanan tata kelola taman seperti kami Tukang Taman Surabaya
ini menambah informasi dan pengetahuan tentang pentingnya sebuah taman dan membantu merencanakan dan menghadirkan sebuah karya taman sesuai dengan yang diinginkan.
Sebuah desain taman yang baik akan tercipta antara kesesuaian dan komposisi dan penyususunan dari berbagai elemen penyusun taman yaitu elemen hardscape dan softscape.
Ada beberapa tips dari kami Tukang Taman Surabaya sebelum anda menentukan sebuah konsep desain untuk taman halaman rumah, taman kantor atau taman lainnya.
Berikut 6 Tips Cara Prinsip Dalam Mendesain Taman Minimalis Halaman Rumah Anda :
a. Prinsip Susunan (order)
Salah satu prinsip dalam mendesain sebuah taman adalah susunan atau order. Susunan ini merupakan kerangka dari keseluruhan desain taman. Untuk dapat membuat susunan ini diperlukan sebuah tema dari keseluruhan konsep taman yang akan dibuat.Jadi anda harus menentukan dulu tema konsep taman anda, misal rumah dengan gaya desain minimalis tema taman yang cocok adalah dengan taman minimalis, cukup dengan elemen primer taman yaitu konstur tanah, rumput taman dan tumpuhan perdu atau semak saja.
Karena kalau dihadirkan sebuah tanaman yang tinggi dan ukuran besar sangat tidak cocok misal jenis tanaman palem, bonsai pohon pule atau pohon plumeria (kamboja).
Nanti berbeda pula bila rumah anda dengan desain bergaya eropa, namun jika anda bingung memilih tema yang cocok buat hunian anda, bisa langsung kontak dengan kami saja Tukang Taman Surabaya.
b. Kesatuan (Unity)
Untuk prinsip yang selanjutnya dalam membuat taman adalah kesatuan (unity) ini dapat diartikan sebagai hubungan yang harmonis antara berbagai elemen yang digunakan dan karakteristiknya.Dalam hal ini karakteristik setiap tanaman berbeda-beda karena keindahan sebuah tanaman hias memang berbeda beda, ada yang memang di nimati keindahan bungannya seperti bunga bougenville, ada pula yang dinikmati dari keindahan daunnya seperti bunga bromelia dan anthurium.
Kembali pada prinsip kesatuan dapat dilihat dari bentuk, material yang digunakan, warna, tekstur dan karakternya. Untuk mendapat suatu kesatuan dalam mendesain sebuah taman ada beberapa tehnik yang digunakan :
- Mengurangi keragaman jenis elemen yang dipakai dalam sebuah komposisi sebuah taman
- Jika menggunakan jumlah elemen lebih dari satu, kami Tukang taman Surabaya menyarankan menggunakan grup yang terdiri dari tiga jenis yang sama. Jika anda menggunakan 2 jenis elemen maka akan menghasilkan kompestisi pada keduanya.
- Mengurangi sifat yang berbeda dari elemen yang digunakan. Semakin seragam bentuknya semakin mudah menyusunnya karena keseragaman tersebut akan terlihat kesamaan ukuran, jenis material yang dipakai, warna dan tekstur.
c. Prinsip Dominasi
Prinsip desain taman yang ketiga adalah dominasi yang artinya pengaruh satu elemen taman yang menonjol terhadap elemen lainnya. Bentuk dominan tersebut bisa berupa ukuran, bentuk, tekstur, warna atau lokasi elemen dalam kesatuan elemen-elemen taman lainnya.Contoh paling mudah adalah dominasi pohon besar pada sebuah taman, misalkan menghadirkan sebuah pohon bonsai dolar, bonsai randu variegata, bonsai pohon pule atau pohon kamboja fosil maka karakter yang muncul adalah dari bentuk ukuran dan bentuk yang mendominasi. Apabila anda menginginkan hadirnya bonsai dengan ukuran yang beraneka yang di jual harga murah untuk bonsai iprik dolar (beringin korea)
Pohon tersebut akan menjadi fokus dari pemandangan taman dan jenis bonsai ini dijadikan sebuah maskot taman sehingga taman akan terlihat elegan dan mewah dan pastinya harus menyesuaikan dari luas lahan area yang akan dibuat taman.
Contoh lainnya, biasanya elemen pelengkap berupa batu besar untuk memperindah taman ataupun hadirnya air terjun buatan (batu artifisial). Cara membuatnya membutuhkan imajinasi seni yang tinggi dan anda dapat menerapkan beberapa tips cara mudah membuat batu artifisial (Batu Hias)
d. Prinsip Kontras Utama (Major Contrast)
Prinsip utama ini mirip dengan prinsip dominasi. Karena kontras utama akan memberikan keharmonisan dan keserasian dalam sebuah komposisi setiap elemen taman. Kesan suasana ini akan terlihat pada kekuatan penglihatan setipa penikmat taman dalam sebuah elemen taman dari pada elemen taman lainnya.Satu elemen taman yang akan terlihat sangat kontras jika memiliki ciri yang sangat berbeda dengan elemen taman disekitarnya.
Contoh sederhana saja dalam sebuah taman adalah sekumpulan tanaman hias semak pendek yang memiliki corak warna merah maka akan menjadi kontras jika berada pada taman yang bernuansa warna hijau.
e. Prinsip Pengulangan (Repetition)
Prinsip dalam mendesain taman yang selanjutnya adalah prinsip pengulangan adalah tehnik yang menggunakan pengulangan satu elemen taman di beberapa lokasi yang berbeda tetapi tepat memiliki kesan berkesinambungan antar satu tempat dengan tempat yang lain.Contoh penggunaan sekumpulan tanaman hias misalnya anda memilih 5 jenis tanaman hias bagus untuk taman minimalis dalam hal ini beberapa jenis tanaman hias Asoka, taiwan atau airis yang ditanam pada halaman depan dan akan ditanam pada halaman di belakang atau samping rumah,
sehingga orang kan merasakan adanya kesinambungan tema dari halaman depan rumah dengan halaman belakang atau samping rumah.
f. Prinsip Irama atau Ritme (Rhythm)
Prinsip desain taman yang terakhir ini sangat berhubungan dengan prinsip pengulangan sebelumnya sehingga tercipta keharmonisan satu kesatuan antar elemen-elemen taman.Pengulangan tersebut tercipta irama dalam sebuah desain taman. Keunikan yang tercipta dalam sebuah taman karena adanya keserasian setiap elemen taman.
Jadi anda harus benar-benar bisa memilih sebuah tanaman yang memiliki karakteristik yang sama, barulah nanti dikombinasikan dengan elemen atau jenis tanaman yang mempunyai karakteristik yang berbeda sehingga menghasilkan sebuah karya taman yang sedap dipandang mata.
Demikian uraian singkat dari kami Tukang Taman Surabaya tentang 6 Tips Cara Prinsip Mendesain Taman Minimalis
Semoga bermanfaat dan salam sehat dan sukses selalu buat anda semua. Terima kasih.