6 Cara Menanam Pohon Tabebuya Dari Biji Dengan Benar dan Mudah
Cara Menanam Pohon Tabebuya dari Biji pengalaman dari tukang taman Surabaya.
Pohon Tabebuya adalah salah satu tanaman hias yang kini semakin populer di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Surabaya, Malang, Semarang, hingga Jakarta.
Dengan bunga berwarna kuning, pink, ungu, putih, hingga merah muda yang mekar lebat saat musimnya tiba, Tabebuya sering disebut sebagai “Sakura ala tropis”.
Salah satu cara paling ekonomis untuk memiliki pohon Tabebuya adalah dengan menanam dari biji.
Proses ini memang membutuhkan kesabaran, tetapi hasilnya sangat memuaskan.
Artikel ini akan membahas secara detail cara menanam pohon Tabebuya dari biji, lengkap dengan tips agar cepat tumbuh, perawatan bibit,
serta variasi kata kunci turunan seperti cara menanam Tabebuya pink dari biji, perawatan bibit Tabebuya, dan cara menanam Tabebuya agar cepat berbunga.
Kenapa Menanam Tabebuya dari Biji?
Tabebuya adalah pohon berbunga yang indah dan populer yang dapat tumbuh dari bijinya. Berikut adalah beberapa langkah yang harus diikuti untuk menanam tabebuya dari biji.
Menanam Tabebuya dari biji bukan hanya tentang menghemat biaya, tetapi juga memberi pengalaman berkebun yang menyenangkan. Berikut beberapa alasannya:
-
Biji mudah didapat: sering dijual online atau bisa dikumpulkan dari buah kering pohon Tabebuya.
-
Lebih murah: harga biji Tabebuya jauh lebih murah dibanding membeli bibit siap tanam.
-
Jumlah banyak: satu polong bisa menghasilkan puluhan biji.
-
Akar kuat: bibit dari biji memiliki sistem perakaran lebih kokoh.
Cara Memilih Biji Tabebuya yang Bagus
Sebelum menanam, pastikan biji yang dipilih berkualitas baik. Ciri-cirinya:
-
Warna biji cokelat tua.
-
Tidak berjamur atau lembab.
-
Tekstur keras saat ditekan.
-
Disimpan tidak lebih dari 6 bulan.
6 Langkah-Langkah Cara Menanam Tabebuya dari Biji
1. Rendam Biji untuk Mempercepat Perkecambahan
Pertama, peroleh biji tabebuya yang segar dan sehat. Biji tabebuya dapat ditemukan di dalam polong yang jatuh dari pohon.
Pastikan untuk memilih biji yang berwarna cokelat tua dan tidak ada kerusakan pada kulit biji.
Setelah itu, remas biji dengan lembut menggunakan palu atau batu kecil untuk memecah kulit biji dan mengeluarkan benih di dalamnya.
Biji Tabebuya sebaiknya direndam dengan air hangat selama 10–12 jam. Cara ini membantu kulit biji melunak sehingga lebih cepat pecah.
2. Siapkan Media Tanam
Gunakan campuran tanah gembur, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Media ini membuat akar mudah berkembang.
Langkah kedua adalah menyiapkan media tanam yang cocok. Tabebuya tumbuh subur di tanah yang kaya akan humus dengan aerasi yang baik.
Anda dapat mencampurkan tanah dengan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Pastikan juga untuk memilih wadah tanam yang cukup besar untuk menampung sistem akar yang berkembang.
Setelah media tanam dipersiapkan, taburkan biji tabebuya di permukaan tanah dan tutup dengan lapisan tipis tanah.
4. Meletakkan Wadah
Selanjutnya, letakkan wadah tanam di tempat yang terkena sinar matahari penuh. Tabebuya membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik.
5. Semai di Polybag atau Pot
Kalau mau praktis, tabebuya bisa banget ditanam di pot. Caranya gampang:
- Masukkan media tanam ke dalam pot hampir penuh.
-
Taburkan biji di atas media tanam.
-
Tutup tipis dengan tanah halus atau sekam bakar.
-
Siram ringan hingga lembab.
-
Simpan di tempat teduh dengan sirkulasi udara baik.
Biasanya dalam waktu 7–14 hari biji mulai berkecambah.
6. Siram Jaga Kelembapan
Pastikan juga untuk menjaga kelembaban tanah dengan menyiraminya secara teratur, tetapi hindari penyiraman yang berlebihan yang dapat menyebabkan akar membusuk.
Dalam beberapa minggu, Anda akan melihat tunas-tunas muncul dari biji tabebuya yang ditanam. Jaga kebersihan dan pertumbuhan tanaman dengan membuang gulma yang tumbuh di sekitarnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menanam tabebuya yang indah di halaman atau taman Anda.
Bersabarlah dalam proses ini karena tabebuya membutuhkan waktu untuk tumbuh dan berkembang. Jaga kondisi tanaman dengan memberikan nutrisi yang cukup dan perhatikan tanda-tanda masalah seperti hama atau penyakit.
Dengan perawatan yang tepat, tabebuya yang ditanam dari biji akan memberikan Anda keindahan bunga yang mempesona dan pengalaman yang memuaskan sebagai seorang tukang kebun.
Perawatan Bibit Tabebuya Setelah Berkecambah
-
Siram rutin: cukup 1 kali sehari atau saat media mulai kering.
-
Pupuk ringan: gunakan pupuk NPK cair dosis rendah seminggu sekali.
-
Pindah ke tempat terang: setelah daun 2–3 helai, bibit butuh cahaya matahari lebih banyak.
-
Hindari banjir: pastikan air tidak menggenang.
Cara Memindahkan Bibit Tabebuya ke Lahan
Selain itu, karena daunnya mudah rontok, siap-siap halaman di bawah pohonnya sering kotor.
Tapi di balik itu semua, bunga tabebuya bisa bikin suasana rumah jadi jauh lebih hidup.
Saat bibit berumur 2–3 bulan dengan tinggi 30–40 cm, pindahkan ke lahan permanen.
-
Buat lubang tanam ukuran 40x40x40 cm.
-
Tambahkan pupuk kandang atau kompos di dasar lubang.
-
Masukkan bibit dengan hati-hati.
-
Timbun dengan tanah gembur, padatkan, lalu siram.
Cara Menanam Tabebuya Pink dari Biji
Varietas Tabebuya pink adalah yang paling banyak dicari karena bunganya sangat mirip dengan bunga Sakura Jepang.
Proses penanamannya sama seperti Tabebuya lainnya, hanya saja pastikan biji yang kamu tanam memang berasal dari pohon Tabebuya pink.
Setelah berbunga, warnanya akan memukau dan jadi favorit untuk taman minimalis maupun area publik.
Cara Menanam Tabebuya Agar Cepat Berbunga
Setelah ditanam, siram biji tabebuya secukupnya. Kalau musim kemarau, bisa sekali sehari supaya media tanam tetap lembap.
Tabebuya cukup fleksibel, mau ditaruh di tempat panas maupun teduh, dia tetap bisa hidup.
Banyak orang bertanya-tanya, bagaimana agar Tabebuya cepat berbunga? Berikut tipsnya:
-
Tanam di lokasi dengan cahaya matahari penuh (minimal 6 jam sehari).
-
Beri pupuk kandang setiap 2–3 bulan sekali untuk mempercepat pertumbuhan.
-
Pangkas cabang yang tidak rapi agar nutrisi terfokus pada batang utama.
-
Pastikan tanaman berusia minimal 4 tahun karena Tabebuya dari biji biasanya berbunga pada umur tersebut.
Perawatan Bibit Tabebuya Supaya Tidak Mati
Tabebuya biasanya berbunga lebat di musim tertentu. Tapi saat kemarau panjang tanpa hujan, bunga dan daunnya bisa cepat rontok.
Wajar saja, karena tanaman juga makhluk hidup yang harus beradaptasi dengan iklim. Begitu hujan turun lagi, biasanya tabebuya kembali menampilkan pesonanya.
Perawatan bibit adalah kunci keberhasilan. Berikut beberapa hal penting:
-
Jangan terlalu sering menyiram karena akar bisa busuk.
-
Letakkan bibit di tempat dengan cahaya alami tapi tidak terlalu terik.
-
Jika daun menguning, coba ganti media tanam dan tambahkan pupuk organik.
-
Jauhkan dari serangan semut dan ulat yang sering memakan daun muda.
Masalah yang Sering Terjadi Saat Menanam Tabebuya dari Biji
-
Biji tidak tumbuh – biasanya karena biji sudah kadaluwarsa.
-
Bibit kerdil – media tanam kurang nutrisi.
-
Daun menguning – kekurangan sinar matahari.
-
Bibit layu – penyiraman berlebihan.
Kapan Tabebuya Mulai Berbunga?
Jika kamu menanam dari biji, pohon Tabebuya baru akan berbunga sekitar usia 4–5 tahun. Tapi jangan khawatir, ketika bunga bermekaran, hasilnya akan membuat semua penantian terbayar.
Kesimpulan
Menanam pohon Tabebuya dari biji adalah pilihan tepat bagi kamu yang ingin memiliki pohon cantik dengan biaya hemat dan jumlah banyak.
Prosesnya memang butuh waktu dan kesabaran, tapi hasil akhirnya sangat indah.
Apalagi jika kamu mencoba variasi seperti Tabebuya pink dari biji atau menanam dengan teknik khusus agar cepat berbunga.
Dengan perawatan rutin, Tabebuya bisa tumbuh subur, rindang, dan menghadirkan nuansa tropis yang menenangkan.
FAQ tentang Cara Menanam Pohon Tabebuya dari Biji
1. Apakah Tabebuya bisa ditanam di pot besar?
Bisa, tapi untuk pertumbuhan maksimal sebaiknya ditanam di tanah langsung.
2. Berapa lama biji Tabebuya bisa disimpan sebelum ditanam?
Jika disimpan kering dan sejuk, bisa bertahan hingga 12 bulan.
3. Apakah semua biji Tabebuya bisa tumbuh?
Tidak, hanya biji yang masih segar dan sehat yang punya daya tumbuh tinggi.
4. Bagaimana cara merangsang agar Tabebuya cepat berbunga?
Gunakan pupuk kandang secara rutin, lakukan pemangkasan, dan pastikan cukup sinar matahari.
5. Apakah Tabebuya tahan terhadap iklim panas seperti di Surabaya?
Ya, Tabebuya justru cocok di iklim tropis panas dan tidak membutuhkan perawatan khusus.