4 Hama Dan Penyakit Pada Bonsai Red Maple Serta Mengatasinya
Tukang Taman Surabaya. Berbagi informasi tentang jenis haman dan penyakit bonsai red maple serta mengatasinya. Red Maple mungkin adalah pohon yang paling melimpah di hutan gugur timur.
Status ini dapat dikaitkan dengan kecenderungan generalis pohon. Spesies generalis adalah spesies yang dapat mentolerir berbagai kondisi habitat dan menggunakan berbagai jenis sumber daya.
Red Maple (Acer rubrum) merah tumbuh dengan baik di tempat yang cerah atau teduh, tanah kering atau basah, dan ketinggian tinggi atau rendah.
Akar yang dapat beradaptasi membantu red maple untuk mengatasi tingkat kelembapan yang berbeda. Jika pohon ditempatkan di tanah basah, ia menumbuhkan akar tunggang pendek dan akar lateral yang luas untuk menyerap air di permukaan.
Ketika red maple tumbuh pada tempat kering, akar tunggang panjang dan akar lateral pendek berkembang.
Meskipun adaptasinya luar biasa, maple merah tumbuh lebih baik dalam beberapa kondisi daripada yang lain. Tanah yang dalam, lembab, dan asam menghasilkan maple merah yang paling sehat.
Baca juga Jual Pohon Bonsai Red Maple Terbaik
Meskipun rentang hidup mereka rata-rata 80-100 tahun, bukan umur yang panjang dalam istilah pohon, mereka mulai menghasilkan benih sekitar 4 tahun.
Setelah kebakaran atau angin topan, ketika banyak pohon tumbang, maple merah akan tumbuh dengan cepat dan dapat menjadi spesies dominan di hutan.
Tukang Taman Surabaya 4 Hama Dan Penyakit Bonsai Red Maple Serta Mengatasinya
Berikut ada beberapa hama dan penyakit yang menyerang bonsai Red Maple serta bagaimana cara mengatasinya.
1. Luka Pada Kulit Batang
Kulitnya tipis pada kebanyakan maple, dan mudah rusak oleh benturan mekanis. Luka dapat membuat pohon lebih rentan terhadap penyakit dan serangga.
Untuk menghindari kerusakan pada akar makanan yang dangkal, pohon harus ditanam di tempat yang tidak diinginkan di bawah kanopi.
Cara Mengatasinya :
Mulsa di sekitar pohon akan membantu melindungi batang dan akar dari kerusakan mekanis, menghemat kelembapan, dan membantu menjaga suhu tanah tetap dingin.
Sebarkan mulsa sedalam 2-4″ ke garis tetesan kanopi pohon, pastikan mulsa tidak menyentuh batang pohon, dan akarnya terlihat.
Mulsa harus membentuk "donat" datar dengan batang pohon di tengah. (Lihat panduan mulsa yang disediakan oleh Charlottesville Area Tree Stewards.)
2. Jenis Kutu Daun Dan Jamur
Perhatikan kutu daun, wereng, penggerek, sisik, dan ulat. Belalang dapat menyebabkan kerusakan besar. Kanker, bercak daun jamur, dan busuk akar dapat terjadi.
Red Maple juga rentan terhadap jamur antraknosa, tetapi ini biasanya tidak serius. Layu Verticillium adalah masalah yang jauh lebih besar dan dibahas di bawah ini.
Cara mengatasinya:
Anda bisa menyemprotkan obat ati hama insektisida sesuai dengan aturan pakai pada label kemasan, dan saran kami tukang taman surabaya sebaiknya dengan memakai dosis yang rendah dahulu secara berulang-ulang.
3. Klorosis Daun
Angin dapat mematahkan beberapa cabang. Tanah alkali (yang memiliki pH di atas 7,5) biasanya menyebabkan klorosis daun (menguningnya helaian daun dan layu, seringkali dengan urat-urat hijau yang menonjol).
Warna kuning yang tidak normal pada pohon maple sering dikaitkan dengan kekurangan nutrisi, terutama mangan.
Cara mengatasinya:
Dengan cara sederhana dahulu, tempatkan red maple pada tempat yang mendapat sinar matahari yang cukup.
Dengan mengatur kelembapan dengan cara menyiram secara rutin namun tidak terlalu banyak, namun klorosis daun juga dapat disebabkan oleh kurangnya tempat pada akar sehingga perlu adanya pergantian media tanam atau pot dengan cara repotting.
4. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi mangan menyebabkan defisiensi nitrogen, yang mengakibatkan produksi klorofil yang buruk dan pertumbuhan yang terhambat.
Saat pH tanah meningkat (menjadi lebih basa), kemampuan maple merah untuk menyerap mangan menurun.
Jika pH tinggi diverifikasi oleh tes tanah, Anda dapat menurunkan pH tanah Anda (membuatnya lebih asam), dengan menerapkan unsur belerang atau pupuk pengasaman.
Cara Mengatasi:
Red Maple merah agak sensitif untuk ditransplantasikan di musim gugur, dan perawatan harus dilakukan untuk mengubah tanah, memupuk, menyiram secara menyeluruh,
mulsa secara memadai, dan menghindari semprotan garam musim dingin, untuk meningkatkan peluang bertahan hidup selama musim dingin pertama.
Red Maples waktu yang paling tepat untuk pemangkasan adalah pada awal musim hujan atau selama musim panas. Mereka tidak tahan terhadap polusi berat.
Itulah ringkasan artikel kami tukang taman surabaya tentang hama dan penyakit bonsai red maple serta mengatasinya. Semoga bermanfaat bagi anda pecinta bonsai pohon red maple di Indoensia.
Belum ada Komentar untuk "4 Hama Dan Penyakit Pada Bonsai Red Maple Serta Mengatasinya"
Posting Komentar