Adsen Bawah Navi

4 Tips Merawat Tanaman Hias Adenium (Kamboja Jepang)

Konten [Tampil]

Tukang Taman Surabaya

Jasa profesional pembuatan Taman kami hadir sebagai Tukang Taman Jakarta, Tukang Taman Sidoarjo dan di kota-kota besar wilayah Jawa timur.

Melanjutkan ulasan yang sebelumnya dan masih berkenaan dengan Tanaman Adenium (Kamboja Jepang atau Mawar Gurun). Kurang lengkap kiranya kami yang hanya mengulas Tentang Mengenal Tanaman Hias Adenium (Mawar Gurun)
   
sehingga kami rasa pengenalannya saja belum cukup tanpa harus menyertakan bagaimana perawatannya yang merupakan tindak lanjut dari rangkaian dalam menghadirkan Tanaman Hias Adenium dalam halaman rumah atau pada media tanam pot.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam merawat Tanaman Hias Adenium tetapi di sini kami Tukang Taman Surabaya hanya memberikan sedikit tips saja, sebatas yang kami tahu dari referensi yang buku ataupun panduan yang kami baca. Jadi bukan hasil copas blog atau website orang lain.

Okelah....mari anda simak beberapa Tips Perawatan Tanaman Hias Adenium yang meliputi Media Tanam, Pot yang digunakan, Pemupukan dan Penyiraman. Berikut ulasan ringkas dari beberapa hal di atas :

1.Media Tanam
Mungkin anda sudah mengetahuinya bahwa habitat aslinya dari tanaman hias adenium ini berasal dari daerah kering yang berpasir dan berbatu. Oleh karena itu tanaman jenis ini sangat suka dengan media tanam yang kering, Porous (tidak mengikat air), kaya akan bahan organik, dan ber PH netral kisaran antara 6,5 – 7 PH.
Tukang taman Surabaya 4 Tips Merawat Tanaman Hias Adenium
Media yang sangat cocok untuk media tanam adenium adalah sejenis Cocopeat (serbuk sabut kelapa), arang sekam, sekam mentah, pasir malang, pecahan arang kayu, pecahan batu apung, dan pupuk organik (kompos, kandang, dan humus).

Anda juga dapat membaca artikel kami  tentang  3 Jenis Tanah Untuk Media Tanam

Namun media tanam yang paling digunakan oleh pengehobi tanaman hias adenium adalah Pasir Malang, arang sekam, dan pupuk organik. Untuk komposisi yang digunakan setiap orang berbeda-beda dan bervariasi, ada yang menggunakan perbandingan 1:1:1, 1:2:1 ada juga yang menggunakan 2:2:1 karena setiap komposisi tergantung pada agroklimat daerah penanaman.

2.Pot
Untuk tips yang kedua ini sangat terpengaruh pada bagian Tanaman Hias Adenium pada bagian akar karena bentuk sebuah Pot akan memberikan variasi pada bentuk akar dari adenium. Selain itu bentuk pot ini akan mempengaruhi penampilan dari Bonggol Adenium (Bonsai).

Tukang taman Surabaya 4 Tips Merawat Tanaman Hias Adenium

Penggunaan pot pendek akan membentuk akar adenium menjadi besar dan pendek, sebaliknya penggunanaan pot yang berbentuk polibag atau kantong plastik membuat akar adenium menjadi panjang dan kurus.

Jadi itu tergantung dari penghobi adalah memilih bentuk yang sesuai dengan bentuk karakter bonggol akar yang diinginkan. Adenium yang akar atau bonggolnya sudah ” jadi” sebaiknya ditempatkan pada bot bonsai agar karakteristik akar bonggolnya lebih menonjol.

3.Pemupukan
Pada masa pertumbuhan dan pasca pembungaan tanaman hias adenium diberi pupuk dengan komposisi kandungan N,P dan K yang seimbang, sedangkan pada masa pembungaan adenium harus diberi pupuk dengan kandungan P yang tinggi.

Pupuk yang diberikan pada masa pertumbuhan dan pasca pembungaan antara lain Gandasil 63, Growmore hijau, Gaviota 67, Growmore Orange, Hyponex merah, dan Gandasil B. Untuk dosisnya dan tata caranya pemberiannya dilakukan sesuai dengan anjuran aturan pakai pada kemasan produk.

Pemupukan tanaman hias adenium sebaiknya dilakukan pada waktu pagi hari sebelum pukul 09.00 atau pada sore hari pukul 16.00 – 18.00. hal ini dilakukan agar tanaman hias adenium tidak terbakar. Pemupukan dapat dilakukan dengan ditaburkan di atas media tanam, atau dibenamkan ke dalam media tanam, atau boleh juga dengan disemprotkan pada daunnya. Tetapi pemupukan akan lebih efektif jika anda lakukan dengan cara bersamaan pada saat penyiraman.

Jadi anda harus jeli dan teliti pada saat pemupukan dikarena apabila takaran dan aturan pakainya tidak sesuai dapat meyebabkan tanaman Hias Adenium anda akan terbakar, dalam arti akar akan mengering dan layu kemudian mati.

4.Penyiraman
Untuk tips yang keempat ini juga tidak kalah pentingnya dengan pemupukan namun tidak sedetail dan berhati-hati seperti halnya pemupukan, namun anda juga harus tetap memperhatikannya.

Karena Batang tanaman hias jenis Adenium ini dapat menyimpan air dalam batangnya sehingga untuk waktu penyiramannya dapat diberikan jeda waktu berhari-hari, dikarenakan walaupun tidak disiram adenium ini tetap dapat bertahan hidup lebih lama.

Sehingga untuk menyiraman pada tanaman hias adenium ini dapat dilakukan apabila media tanam pada adenium ini benar-benar sudah kering. Mungkin bisa mencapai antara 4-5 hari sekali, tetapi jika cuaca terlalu terik maka perlu untuk sering disiram.

Saat penyiraman yang anda perlu perhatikan adalah percikan dari air, dikarenakan percikan air dari penyiraman dapat sebagai media dalam penularan penyakit. Untuk idealnya penyiraman dilakukan pada waktu pagi dan sore.

Demikian sedikit  ulasan dari kami Tukang taman Surabaya Flamboyanasri, Tentang 4 Tips Merawat Tanaman Hias Adenium (Kamboja Jepang) semoga bermanfaat dan sebagi referensi bagi anda yang berminat mengadopsi Tanaman Hias Adenium. Terima Kasih

Belum ada Komentar untuk "4 Tips Merawat Tanaman Hias Adenium (Kamboja Jepang)"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel